Situs web belajar trading forex online, belajar forex trading untuk pemula, analisa trading forex, berita forex, indikator forex, signal forex dan robot forex.

Kamis, 08 Maret 2018

Indikator Stochastic Oscillator

IKLAN DISINI

Cara Mudah Menggunakan Stochastic Oscillator

Stochastic oscillator pertama kali dikembangkan oleh beliau yang bernama George Lane di tahun 1950-an,beliau bukan hanya sekedar trader  dan analis teknikal tetapi beliau juga seorang dokter. yang kita bahas saat ini adalah indikator Stochastic oscillator, indikator ini sering  disebut dengan stochastic. Indikator inilah yang bisa membantu kita untuk menentukan entry point disaat lagi trading forex.

Stochastic adalah salah satu indikator yang digemari di kalangan para trader forex, karna indikator ini sangat mudah dimengerti dan sangat mudah untuk digunakan. Jika indikator ini digunakan dengan baik, maka indikator ini dapat menghasilkan profit konsistensi yang cukup baik di forex. Dan inilah salah satu indikator yang masih populer hingga saat ini.

Untuk saat ini indikator stochastic" masih sangat populer digunakan di dunia trading forex, karna indikator ini hanya memiliki dua garis level yaitu garis %K dan garis %D. untuk mempermudah indikator ini,keduanya dapat diberi warna yang berbeda. Warna yang dapat digunakan adalah warna biru muda untuk %K dan warna merah untuk %D.

Dan masih banyak warna warna tersedia yang dapat digunakan supaya kita bisa rubah ubah warna sesuai selera kita masing masing.Warna wana itu hanya berpungsi sebagai alat untuk membedakan mana yang %K dan mana yang %D agar mudah di mengerti.

Area indikator tersebut stochastic ini memiliki dua level yang harus kita ketahui yaitu:
area overbought dan oversold.
Pada level area stochastic: overbought berada diposisi dibagian atas level 80.
dan area oversold berada diposisi dibagian bawah level 20.

Bagaimana cara indikator stochastic ini dapat membantu kita untuk melakukan entry yang baik dan tepat?. Yang harus kita ketahui adalah (crossover )persilangan atau perpotongan diantara garis %K dan %D. Sinyal yang bagus untuk sell disaat stochastic berada dibagian area overbought.Dan untuk sinyal buy yang bagus disaat stochastic berada dibagian area oversold stochastic signal.

Alat indikator stochastic sangat cocok pada saat market sideway. Dan berhati-hati lah untuk melakukan buy atau sell di saat market lagi trending. Disaat market sedang trending, kita masih bisa menggunakan stochatic dengan cara: 1 sinyal yang muncul harus searah dengan tren yang sedang berlangsung.

Contoh di saat downtrend maka sinyal sell yang dicari, Jika pada saat uptrend maka sinyal buy yang dicari.Supaya kita tidak salah kaprah untuk membuka posisi,kenali dulu indikator ini dengan baik dan banyak banyaklah untuk belajar dan berlatih demi keamanan akun ANDA.

Semoga artikel ini berguna dan bermafaat untuk kita semua.